“Akhirnya ku menemukanmu saat hati ini mulai meragu
Akhirnya ku menemukanmu saat raga ini ingin berlabuh
Ku berharap engkau lah jawaban sgala risau hatiku
Dan biarkan diriku mencintaimu hingga ujung usiaku
Jika nanti ku sanding dirimu miliki aku dengan segala kelemahanku
Dan bila nanti engkau di sampingku jangan pernah letih tuk mencintaiku”
NaFF – Akhirnya ku Menemukanmu, Sebuah lagu yang sedang terdengar oleh kedua telinga saya. Entah kenapa siang ini saya sedang menikmati alunan lagu-lagu cinta, mellow. Lirik lagu yang ditulis oleh Adi (Mantan Vokalis NaFF) sangat menyentuh. Mengenai lagu diatas, mungkin menggambarkan pengalaman hidup saya. Tepatnya Oktober 2011 saya berpisah dengan seseorang yang cukup lama menemani dalam keseharian saya. Butuh waktu lama untuk melupakan dia, butuh waktu lama untuk meyakinkan diri bahwa dia sudah “tidak ada” dalam kehidupan saya, butuh waktu lama untuk menemukan sosok yang mampu memberikan warna dalam hidup saya, yeah, I’m the man who can’t be moved (seketika lagu dari band asal Irlandia, The Script, mengalun mengiringi kehidupan saya).
“I know it makes no sense, but what else can I do How can I move on when I’m still in love with you”
Dua Tahun berlalu, tepat 1 April 2013 saya diterima untuk bekerja disebuah Proyek besar (setidaknya terlihat pada nilai kontraknya) daerah Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Disana saya dibentuk dan diberi sebuah tanggung jawab untuk menjadi seorang Site Engineer. Sebuah posisi yang sama sekali belum pernah saya temui dalam pekerjaan sebelumnya. Sebuah posisi yang sama sekali belum pernah saya tahu bagaimana pola kerja serta tugas-tugasnya. Tapi saya yakin saya mampu, saya memotivasi diri sendiri (Come on, you can do it bro! Day by day you can learn something from your job). Akhirnya saya memulai petualangan baru di Ibukota, memulai petualangan baru untuk hidup saya. Dan semoga di-Jakarta ini saya bisa melupakan sosok “dia”. Empat Bulan sudah saya bekerja di proyek ini, ilmu, teman dan pengalaman (setidaknya) bertambah dari sebelum saya berada disini. Dan tepat dibulan ini juga, ada seorang mahasiswi dari sebuah Universitas Ternama di-Indonesia datang ke proyek dimana saya bekerja meminta ijin untuk menjadi peserta magang. Dia dari Fakultas Kesehatan Masyarakat, (Well, awalnya saya-pun tidak tau hubungan kesehatan masyarakat dengan proyek). Peserta magang itu bernama Irventi Susilowati a.k.a Venti, dan dia seorang bidan di sebuah puskesmas daerah cikini. Ketika saya mengetahui ada seorang perempuan magang ditempat saya bekerja, saya tidak peduli. Karena saya masih sibuk dalam kehidupan saya, kerjaan saya, dan tentunya belum juga bisa melupakan sosok “dia” yang sekarang berada di-pulau yang berbeda dengan yang saya pijak saat ini.
“I’m gonna miss you everyday
I turn my back on anyone who won’t believe and it gets lonely still, it gets lonely still
It’s hard to see you, we are older now and when I find you, you just turn around
This is a black and white of you I’ve found”
Kehidupan terus berjalan. Banyak sekali cerita tentang kehidupan proyek, mulai dari audit sampai kehidupan malamnya. Disini untuk pertama kalinya saya ikut masuk-keluar tempat-tempat hiburan malam di Jakata. Oya, untuk Audit, saya baru pertama kalinya mengalami Audit Internal dan Audit Eksternal. Betapa ribetnya mempersiapkan segala sesuatu untuk menghindari temuan-temuan baik minor maupun mayor. Karena jika ada temuan bisa menjadi presedent buruk bagi proyek tersebut, apalagi temuan mayor itu ditemukan oleh Auditor Independent saat Audit Eksternal. Beruntung bagi proyek kami, kedatangan 3 tenaga tambahan untuk menghadapi Audit. Yap, mereka adalah peserta magang dan salah satunya adalah Venti. Mereka sangat membantu dalam mempersiapkan bahan-bahan dan bahkan mereka rela begadang membantu kami. Audit Internal dan Eksternal pun sudah kami lalui, ada temuan minor dan itu menjadi catatan proyek kami agar lebih baik lagi kedepanya. Oh iya, saat Audit Eksternal itu adalah saat puasa, dan ini juga menjadi pengalaman saya untuk pertama kalinya menjalani Bulan Ramadhan di Jakarta. Dibulan ini juga saya merasa ada sebuah perasaan baru dalam hati saya. Perasaan itu muncul ketika saya sedang berinteraksi dengan Venti.
“I think that possibly, maybe I’m falling for you
Yes, there’s a chance that I’ve fallen quite hard over you
I’ve seen the paths that your eyes wander down, I wanna come too
I think that possibly, maybe I’m falling for you”
Jatuh Cinta. Ya, mungkin kata-kata itu bisa menggambarkan bagaimana perasaan saya. Perasaan yang sudah lama tidak tumbuh dalam hati saya, perasaan yang sudah lama redup kini hadir kembali. Ya, saya Jatuh cinta kepada Venti, tapi saya bukan tipe orang yang terlalu percaya diri ketika berurusan dengan cinta. Saya memilih diam dan memilih untuk memperhatikan dan mencoba menarik perhatian dia. Ya, saya terlampau malu. Apalagi saat itu, saya menjadi bulan-bulanan teman-teman se-kantor. Saya sedang dijodoh-jodohin dengan Venti (mereka tidak mengerti kalau saya juga sedang mencoba mendekati Venti). Saya malu, sangat-sangat malu. Ketika dekatin Venti, spontan muncul kata “Cieee…”. Sedang ngobrol dengan Venti, muncul kata “Cieeee….”. Kami berdua menjadi canggung, dan memilih diam, tidak menyapa. Kami berkomunikasi lewat sosial-media, lewat Yahoo Messenger, Texting. Seiring berjalannya waktu dan semakin besarnya perasaan suka saya terhadap dia, semakin mudah bagi saya untuk melupakan sosok mantan. Hari-hari saya penuh dengan dia. Agak aneh memang melihat tingkah laku saya. Saya bisa tersenyum sendiri karena perasaan senang bisa ngobrol dengan dia (walaupun hanya di dunia maya). Sampai suatu hari akhirnya saya memutuskan untuk mengajak dia pergi kencan. Dan perlu kalian ketahui, itu menjadi tantangan terbesar dalam hidup saya. Awalnya dia mengira saya bercanda dan kami pun tidak jadi pergi. Saya sempat Hopeless, “Ahh, mungkin dia tidak mau pergi dengan saya”. Tapi perasaan itu hanya sesaat, karena seminggu kemudian saya mengajak dia kembali. Gayung-pun bersambut. Dia mau saya ajak pergi kencan. Dan tempat yang kami tuju adalah Taman Impian Jaya Ancol – Dunia Fantasi. Perasaan senang ini membuat saya seolah berada di dunia lain.
“Kurasakan, kuterlena di putihnya nuansa
Yang kau lukis dalam pesona diri
Sisi batinku, sisi batinmu terpendam di alurnya
Tak ada tegur sapa antara kita
Media dunia membawa terbang tawa ceria
Teruraikan nada rasaTerpendam dalam jiwa
Oooooh…, menarilah biar sejenak
Oooooh…, bernyanyilah bahagiakan hati”
14 Oktober 2012, Hari dimana saya dan dia berkencan untuk pertama kalinya sebagai teman. Perasaan senang menyelimuti hari-hari saya. Bagaimana tidak, saya sedang pergi dengan seseorang yang membuat saya move on, seseorang yang saya sukai. Berbagai permainan kami coba. Senyum selalu menghiasi wajah kami. Awalnya saya ingin mengutarakan perasaan saya ke-dia. Tapi kemudian saya urungkan, karena saya melihat ada sedikit keraguan didalam diri dia. Tapi tetap saja, walaupun saya gagal dalam menyatakan cinta, Hari itu 14 Oktober 2012 tidak mungkin saya lupakan. Jujur saya merasakan sebuah cinta baru.
“Aku bisa melupakan
Dan mulai ku merasakan
Ada cinta baru dalam hati
Gantikan dirimu
Sungguh ku tergila gila
Kini ku semakin gila
Saat ini kurasa dirinya begitu sempurna”
22 oktober 2013. Hari dimana saya menyatakan cinta, hari dimana saya menyatakan perasaan ke dia. Hari dimana kami menjadi sepasang kekasih. Ya, Akhirnya saya menyatakan cinta ke Venti dan dia pun menerima. Kalau boleh jujur, saya merasakan gugup yang berlebihan. Susah berbicara, terbata-bata, gagap, tidak berani memandang dia, tidak berani menatap matanya. Ya, saya nervous. Bagaimana tidak, sudah lama saya tidak merasakan perasaan bahagia ini. Bahagia untuk hari ini, esok dan seterusnya. 2 Tahun berlalu, 2 tahun tanpa cinta, 2 tahun tanpa pasangan a.k.a jomblo, akhirnya di hari itu saya telah menemukan sosok sempurna, sosok yang mampu menerima saya, sosok yang bisa memberikan perasaan tenang, sosok yang bisa memberikan kehangatan, sosok yang insya allah selalu berada untuk diri saya. Dia adalah Keajaiban bagi hidup saya.
“Kimi no kure ta hibi ga tsumikasanari sugi satta hibi futari arui ta ‘ kiseki ‘
bokura no deai ga moshi guuzen nara ba? unmei nara ba?
kimi ni meguri ae ta sore tte ‘ kiseki ‘ “
Alhamdulillah, kami sudah lama berpacaran. Banyak hal yang telah kami alami, kami jalani bersama. Banyak hal lucu, hal garing yang kami buat. Banyak kesalahan-kesalahan yang saya buat dibalas dengan kesabaran dia. Betapa menyenangkannya menyatukan, meleburkan sifat dan sikap kami yang tidak sepenuhnya sama. Betapa menyenangkannya ketika saya menunggu sebuah pesan instan yang hanya bertuliskan “Pagi Sayang”. Dekat dengan dia bisa membuat semua emosi saya runtuh. Damai rasanya ketika mendengar bicara dan dekat dengan dia. Saya sedang menikmati itu dan tentunya akan terus menikmati kebahagian ini.
“When I look into your eyes
I can see how much I love you, and it makes me realize
When I look into your eyes
We will always be together, and our love will never die
When I look into your eyes
I see all my dreams come true
Hari ini 30 Juli 2013 dia berulang tahun yang ke -26. Umur yang menurut saya sudah pada fase Dewasa. Untuk info saja, saya serius ingin menikah dengan dia. Dihari bahagia ini, Saya ingin mengucapkan: Happy Birthday Dear. Thank you for coming into my life and giving me joy, thank you for loving me, thank you for all the happiness that you give me everyday, you’re my everything, you’re my kiseki. I Love you. I Love U. I Love U. ❤ ❤ ❤
“You’re a carousel, you’re a wishing well,
And you light me up, when you ring my bell.
You’re a mystery, you’re from outer space, You’re every minute of my everyday.
And I can’t believe, uh that I’m your man,
And I get to kiss you baby just because I can.
Whatever comes our way, ah we’ll see it through,
And you know that’s what our love can do.
And in this crazy life, and through these crazy times
It’s you, it’s you, You make me sing
You’re every line, you’re every word, you’re everything.”
Penulis
List Lagu untuk menggambarkan perasaan penulis.
1. NaFF – Akhirnya ku menemukanmu
2. Landon Pigg – Falling in love at a coffee shop
3. PADI – Lain Dunia
4. Michael Buble – Everything
5. GReeeeN – Kiseki
6. Firehouse – When I look into your eyes
7. NaFF – Kesempurnaan cinta
8. Christina Perry – A thousand years
9. Drive – Akulah dia
10. Yovie and The Nuno – Sejuta cinta
11. Yovie and The Nuno – Janji suci
12. Ipang – Cinta Baru
13. Yellowcard – Hang You Up
14. The Script – The man who can’t be moved